Pelepasan Benchmarking Program Studi Magister Administrasi Publik Angkatan IX T.A. 2024/2025

(Biak, 13/06/2025) – Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) YAPIS Biak resmi melepas 21 mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik Angkatan IX untuk mengikuti kegiatan Benchmarking ke Provinsi Bali yang dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 19 Juni 2025.

Pelepasan kegiatan ini dilakukan langsung oleh Rektor IISIP YAPIS Biak (Hermanu) dan Direktur Pascasarjana (H. Djunaedi), didampingi oleh sejumlah staf pasca, di kampus IISIP YAPIS Biak. Kegiatan benchmarking ini merupakan bagian dari penguatan wawasan dan kompetensi mahasiswa dalam bidang administrasi publik, pelayanan publik, dan tata kelola pemerintahan berbasis kearifan lokal.

Selama di Bali, rombongan akan melakukan kunjungan dan studi lapangan ke beberapa lokasi strategis, yaitu:

  1. Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung dan Kota Denpasar
    Mahasiswa akan mempelajari sistem integrasi layanan publik, digitalisasi birokrasi, serta inovasi pelayanan masyarakat yang diterapkan di kedua wilayah tersebut.
  2. Kampus Universitas Mahendradata
    Di kampus ini, mahasiswa akan mengikuti sesi diskusi akademik bersama dosen dan mahasiswa pascasarjana setempat, membahas isu-isu terkini dalam administrasi publik dan perbandingan sistem pendidikan tinggi.
  3. Desa Panglipuran, Kabupaten Bangli
    Desa ini dikenal sebagai salah satu desa wisata terbersih di dunia. Mahasiswa akan menggali praktik tata kelola desa berbasis budaya, partisipasi masyarakat, dan pariwisata berkelanjutan yang menjadi contoh sukses pembangunan lokal.

Direktur Pascasarjana IISIP YAPIS Biak berharapa agar kegiatan ini dapat memperluas wawasan mahasiswa dan menjadi inspirasi dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Biak Numfor.

“Benchmarking ini bukan sekadar kunjungan, tetapi proses belajar langsung dari praktik-praktik terbaik dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat. Kami ingin mahasiswa mampu membawa semangat perubahan ketika kembali ke daerah,” ujar beliau.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen IISIP YAPIS Biak dalam meningkatkan mutu pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan riil di lapangan, serta mempererat jejaring kelembagaan antar daerah dan institusi.