Meningkatkan Kerjasama - Rektor mengikuti Forum Rektor Indonesia di UNESA
(Surabaya, 15-16/01/2024) - Peresmian Pembukaan Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia (FRI) 2024 di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus Lidah Wedan oleh Presiden Republik Indonesia.
Jajaran menteri koordinator menghadiri acara Forum Rektor di UNESA diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendampingi Jokowi.
Prof Hasan, Rektor Unesa sekaligus ketua panitia FRI mengatakan forum tahunan kali ini bertema 'Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Inovatif, dan Adaptif Menuju Indonesia Emas 2045'.
Terdapat sejumlah agenda dan isu strategis yang akan dibahas dalam forum tersebut. Di antaranya penguatan transformasi perguruan tinggi untuk mendukung pembangunan manusia yang inklusif dan berkelanjutan guna mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia emas 2045. Selanjutnya, topik tentang perkembangan dinamika global yang belakangan semakin penuh ketidakpastian.
Rektor IISIP YAPIS Biak, Hermanu Iriawan, masuk dalam Sidang Komisi B : Garis - Garis Besar Program Kerja FRI Periode 2023 - 2024, beliau berharap dalam kegiatan ini agar di Biak dapat melanjutkan program pemerintah dan FRI dalam menggalakkan aksi sadar lingkungan di wilayah Biak dan sekitarnya yang berkelanjutan serta ketahanan pangan.
“Menghimbau kepada PTN terkhusus PTN-BH untuk memberikan peluang penerimaan mahasiswa baru kepada PTS dengan tidak membuka periode pendaftaran yang panjang dan program-program rekrutmen mahasiswa baru yang menutup peluang mahasiswa baru ke PTS” ungkap Rektor IISIP YAPIS Biak.
Hari kedua, Membacakan dan mengesahkan hasil masing-masing sidang komisi dan di lanjutkan dengan melakukan penanaman dua juta pohon di sekitar Kampus II Lidah Wetan dalam rangka Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) oleh para pejabat negara dan pimpinan perguruan tinggi.