The THE INFLUENCE OF SPECIAL AUTONOMY FUNDS ON THE POVERTY RATE IN BIAK PAPUA

Andy Sahat Maasi Sigalingging; Natasya Wijaya

doi:10.52049/gemakampus.v20i1.458

Andy Sahat Maasi Sigalingging IISIP Yapis Biak
Natasya Wijaya IISIP YAPIS Biak

DOI: https://doi.org/10.52049/gemakampus.v20i1.458

Keywords: Special Autonomy Funds; Poverty Rate

Abstract

This study analyzes the relationship between special autonomy funds (independent variable) and the poverty rate. (variabel dependen). The results show that special autonomy funds do not significantly affect the poverty rate in Biak, Papua. The results also indicate that this study has a significant impact on the study's outcomes, suggesting that this study may be useful in understanding other factors influencing poverty in Biak. These findings suggest that special autonomy funds may not be a significant factor in influencing poverty in Biak, Papua. The special autonomy funds used in Papua often face implementation challenges on the ground, especially in the context of Papua. Biak also emphasizes that special autonomy funds often encounter implementation challenges in the field, particularly in the context of Papua, where structural issues such as economic and geographical disparities remain dominant. The R² value of 0.039 indicates that only 3.9% of the variation in poverty levels can be explained by the variation in special autonomy funds. Special autonomy funds often depend on various multidimensional factors, which include access to education, healthcare services, economic infrastructure, and local capacity development. The special autonomy funds used in Papua may not have been optimally focused.

References

Agus Triono, T., & Sangaji, R. C. (2023). Faktor Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia: Studi Literatur Laporan Data Kemiskinan BPS Tahun 2022. Journal of Society Bridge, 1(1), 59–67. https://doi.org/10.59012/jsb.v1i1.5

Akhmad, K. A. (2021). PERAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENGATASI KEMISKINAN. JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA, 2(06), Article 06.

Awaludin, M. G., & Wibowo, P. (2023). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus Fisik, Dan Dana Desa Terhadap Kemiskinan Dan PDRB Daerah Tertinggal. Jurnalku, 3(4), 445–469. https://doi.org/10.54957/jurnalku.v3i4.645

Bawimbang, P. M. I., Rorong, I. P., & Siwu, H. D. (2021). PENGARUH BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNG DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DIKOTA MANADO. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.35794/emba.v9i2.33548

Fitriyanti, N. I., & Handayani, H. R. (2021). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Belanja Daerah Terhadap Tingkat Kemiskinan (Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2016). Diponegoro Journal of Economics, 9(2), Article 2. https://doi.org/10.14710/djoe.31536

Hasibuan, S. N. (2021). Polemik Pengelolaan Dana Alokasi Khusus di Provinsi Papua. Jurnal Indonesia Maju, 1(1), Article 1.

Iskandar, F. A., & Bawono, A. D. B. (2023). ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA FUNGSI PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DENGAN BELANJA FUNGSI PERLINDUNGAN SOSIAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Kabupaten / Kota Se-Pulau Jawa Tahun 2018 – 2020). JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA, 7(2), Article 2. https://doi.org/10.29040/jie.v7i2.9857

Machfud, M., Asnawi, A., & Naz’aina, N. (2021). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN, DANA OTONOMI KHUSUS DAN TINGKAT KEMISKINAN TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH. J-MIND (Jurnal Manajemen Indonesia), 5(1), Article 1. https://doi.org/10.29103/j-mind.v5i1.3423

Mustofa, M. F., & Utomo, T. (2023). Standar Kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS) Perspektif Dr. Wahbah Zuhaili. Wasathiyyah, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.58470/wasathiyyah.v5i1.46

Oswar Mungkasa. (n.d.). Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia: Konsep, Pencapaian dan Agenda Kedepan. Retrieved October 15, 2024, from https://akademikita.blogspot.com/2016/09/desentralisasi-dan-otonomi-daerah-di.html

Palikhah, N. (2017). Konsep Kemiskinan Kultural. ALHADHARAH, 15(30), 1. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v15i30.1205

Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial RI, & Arifin, J. (2020). BUDAYA KEMISKINAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA. Sosio Informa, 6(2). https://doi.org/10.33007/inf.v6i2.2372

Rahman, A., & Alamsyah, M. F. (2019). Pengaruh Pendidikan, Pendapatan dan Konsumsi Terhadap Kemiskinan Masyarakat Migran Di Kota Makassar. EcceS: Economics Social and Development Studies, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.24252/ecc.v6i1.9546

Simamora, B., Asnawi, E., & Andrizal, A. (2021). OTONOMI KHUSUS TERHADAP EKSISTENSI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Jurnal Analisis Hukum, 4(2), Article 2.

Widianto, A., Sedyautami, E. U., & Nurmansyah, A. L. (2016). PENGARUH DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT KEMISKINAN (Studi Kasus Pada Kota Tegal). Monex Journal Research Accounting Politeknik Tegal, 5(2). https://doi.org/10.30591/monex.v5i2.417