TANDA HIPERSEMIOTIKA PADA BERITA KRIMINAL RRI.CO.ID

Yofri  Haryadi; Agustini; Ali Alamsyah Kusumadinata

doi:10.52049/gemakampus.v19i2.372

Yofri Haryadi Sains Komunikasi Universitas Djuanda Bogor
Agustini Sains Komunikasi Universitas Djuanda Bogor
Ali Alamsyah Kusumadinata Sains Komunikasi Universitas Djuanda Bogor

DOI: https://doi.org/10.52049/gemakampus.v19i2.372

Keywords: Berita kriminal, Hipersemiotika, Portal berita

Abstract

Berita kriminal memiliki daya tarik yang kuat bagi pembaca karena mencerminkan kejadian yang luar biasa dan kontroversial seperti perampokan, pemerkosaan, dan pembunuhan. Namun, seringkali penanganan kasus kriminal oleh aparat penegak hukum tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat. Berita yang buruk atau kontroversial cenderung menarik perhatian pembaca, dan sering kali mengandung manipulasi realitas serta kecenderungan untuk menyembunyikan fakta-fakta tertentu. Penelitian ini menggunakan teori Hipersemiotika untuk menganalisis jejak-jejak kepalsuan dan manipulasi dalam peliputan berita kriminal di portal berita online RRI. Metode penelitian ini menggunakan analisis isi pada pemberitaan media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan standar keamanan informasi menjadi pakem dalam pemberitaan, tetapi terdapat tanda-tanda berlebih yang dapat memengaruhi kebenaran berita tersebut. Semiotika, sebagai ilmu yang mempelajari fenomena tanda, penting untuk memahami bagaimana kebenaran diungkapkan atau diabstraksi dalam berita kriminal, serta untuk mengidentifikasi manipulasi realitas yang terjadi dalam proses peliputan. Data yang ada menunjukkan bahwa penggunaan hipersemiotika tidak dominan digunakan dalam penyampaian berita dan ilustrasi foto. Hal ini menunjukkan indikasi RRI pada portal berita menerapkan kehati-hatian dalam menyampaikan informasi.

References

Fiske, J. (2010). Understanding Popular Culture. Routledge.

Ginting, E. Y. (2021). Uncovering The ‘Hyper’signs Mechanism Of The Khong Guan Meme As An Object Of Simulacrum Design Through A Hypersemiotic Approach. Lekesan: Interdisciplinary Journal Of Asia Pacific Arts, 4(2), 86-94.

Hanafi, H. (2019). Membangun Opini Publik Terhadap Partai Politik (Studi Kasus Pilkada Jabar 2018). Artcomm–Jurnal Komunikasi Dan Desain, 2(1), 15-21.

Haryadi, Y., Agustini, & Kusumadinata, A. (2024). Hipersemiotika Pada Berita Kriminal ”Polisi Periksa Tujuh Saksi Terkait Kasus Perundungan Anak” Di Rri.Co.Id. Karimah Tauhid , 3 (3), 3232–3243. Https://Doi.Org/10.30997/Karimahtauhid.V3i3.12317.

Mardiana, N., & Hatip, A. (2017). Hipersemiotika Bahaasa Operasional Matematika Dalam Meme Di Media Sosial. Jurnal Ilmiah Fonema; Jurnal Edukasi Bahasa Dan Sastra Indonesia , 274-347; 3 (6). Https://Doi.Org/10.25139/Fn.V3i6.258.

Masrukhi, M. (2019). Hypersemiotics In Printed Commercial Advertising. . Humaniora,, 31(2), 199-210.

Miles, M., Huberman, A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis Ed Ke-3. London (Uk) : Sage Publications.

Nooraidha, I. F. (2018). E-Commerceâ¬ Hijup Dalam Perspektif Hipersemiotika Jean Baudrillard. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Nugraha, A. I. (2022). Kajian Hipersemiotika Terhadap Rozy Sebagai Virtual Influencer Instagram . Serat Rupa Journal Of Design, Vol.6, No 2: 121-137. Https://Doi.Org/10.28932/Srjd.V6i2.4767.

Nursyahra, H., & Suyanto, S. (2017). Strategi Penulisan Lead Berita Kriminal Di Surat Kabar Riau Pos . Pekanbaru : Universitas Riau .

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers . Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.

Piliang, W. S. (2020). Identifikasi Ujaran Kebencian Terkait Insiden Penusukan Wiranto. Jurnal Education And Development, 8(1), 345-345.

Piliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna. Bandung.: Jalasutra. .

Piliang, Y. A. (2019). Semiotika Dan Hipersemiotika :Kode Gaya Dan Matinya Makna. . Bandung.: Jalasutra. .

Pramaskara, T. E. (2022). Analisis Semiotika Peirce Pada Sampul Majalah Tempo Edisi Jokowi Beserta Bayangan Pinokio. Jurnal Kajian Jurnalisme, 5(2), 209-222.

Puslitbang Diklat Lpp Rri. (2023). Smartbook Pemberitaan Rri. Jakarta: Rri.Co.Id.

Rodríguez, & Ferrándiz, R. (2019). Faith In Fakes: Secrets, Lies, And Conspiracies In Umberto Eco’s Writings. . Semiotica, , (227), 169-186.

Sahara, T. (2022). Hipersemiotika Pada Mitos Tentang Covid-19 Di Media Sosial Facebook Dan Whatsapp. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, Wacana, 21(1), 87-105.

Wibowo, A. A. (2019). Kajian Konsep Tanda Hipersemiotika Pada Iklan Kecap Bango Seri Eat Locally. . Citradirga-Jurnal Desain Komunikasi Visual Dan Intermedia, 36-45; 1(01).

Winora, R., Hidayat, D. R., & Besman, A. (2021). Penerapan Kode Etik Jurnalistik Dalam Penulisan Berita Kriminal Pada Media Online Infobekasi. Co. Id. Jurnal Kajian Jurnalisme, 4(2), 165-176.