Komunikasi Harmoni Masyarakat Multikultural di Lingkungan Youtefa Abepura Kota Jayapura

  • Nahria Nahria Universitas Muhammadiyah Jayapura
  • Izzatul Laili UNIYAP Jayapura
  • Annisagita Sungga Dirgantari Universitas Muhammadiyah Jayapura
Keywords: Harmoni; Teknik Komunikasi;Masyarakat Multikutural

Abstract

Multikultural dalam suatu masyarakat dapat dimaknai dari dua aspek yang berbeda. Multikultural dari aspek positif merupakan kekayaan yang unik dan berharga karena merepresentasikan dinamika hidup yang diwarnai oleh keberagaman suku, agama dan budaya. Namun sebaliknya, kondisi multikultural ini jika tidak dikelola dengan baik maka berpotensi menimbulkan konflik karena masyarakat terbagi dalam kelompok-kelompok berdasarkan perbedaan identitas kultural masing-masing. Kondisi yang sama tercermin pada masyarakat Youtefa Abepura Kota Jayapura yang masyarakatnya berasal dari berbagai suku di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan praktik dan teknik-teknik komunikasi harmoni yang efektif dan menjunjung tinggi kesetaraan tanpa ada tindakan-tindakan dikriminatif. Namun tentu saja upaya-upaya membangun komunikasi harmoni in tidak terlepas dari berbagai hambatan akibat dari beberapa faktor yang berperan di dalamnya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi harmoni yang dipraktekkan dan mengetahui faktor-faktor yang berperan dan menghambat terbangunnya komunikasi harmoni pada masyarakat Youtefa. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi harmoni dipraktekkan dalam dua bentuk yaitu kooperatif dan akomodatif melalui teknik komunikasi informatif dan persuasif merupakan bentuk komunikasi yang paling sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat multikultural di Youtefa. Hubungan pribadi seperti kurangnya konsep diri, persepsi negatif, perbedaan kebiasaan mendengarkan, serta perbedaan komunikasi verbal maupun non verbal berperan dalam menghambat terbangunnya komunikasi harmoni.

References

Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antar Manusia.Jakarta, Professional Book.
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikasi;Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Heryadi dan Silvana, 2013. Komunikasi Antarbudaya dalam Masyarakat Multikultur (Studi tentang Adaptasi Masyarakat Migran Sunda di Desa Imigrasi Permu Kecamatan Kepahiang Provinsi Bengkulu). Jurnal Kajian Komunikasi UNPAD. Volume 1, No. 1 2013.
Mahadi, Ujang. 2017. Strategi Membangun Komunikasi Harmoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mahmudi, Megi R. 2022. Strategi Membangun Komunikasi Harmoni pada Masyarakat di Desa Cempaka Barat Kecamatan Sungkai Jaya Lampung Utara. Skripsi. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Mirawati dan El Karimah. 2018. Chinese Harmony Communication Theory: Kompetensi Komunikasi untuk Keseimbangan Hidup. Jurnal Manajemen Komunikasi UNPAD. Volume 3, No. 1
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Supraptiknya, A. 2009. Komunikasi antar Pribadi. Surakarta:Sebelas Maret University Press
Published
2023-10-28
How to Cite
Nahria, N., Laili, I., & Dirgantari, A. S. (2023). Komunikasi Harmoni Masyarakat Multikultural di Lingkungan Youtefa Abepura Kota Jayapura. Gema Kampus IISIP YAPIS Biak, 18(2), 136 - 147. https://doi.org/10.52049/gemakampus.v18i2.335
Abstract viewed = 445 times
PDF downloaded = 253 times