ANALISIS HERMENEUTIK NILAI-NILAI KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN

  • Nahria Nahria Universitas Muhammadiyah Papua (UMP)
  • Izzatul Laili Universitas Yapis Papua
  • Tatik Nuryanti Universitas Muhammadiyah Papua (UMP)
Keywords: Hermeneutika; Komunikasi; Pembelajaran; Al-Qur’an

Abstract

Pendidikan pada umumnya adalah proses pembelajaran, komunikasi merupakan faktor utama menentukan tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain, komunikasi Sebagai sarana atau media tercapainya tujuan pendidikan. Komunikasi yang efektif antara guru (komunikator) dan siswa (komunikator) diperlukan untuk tercapainya interaksi belajar mengajar. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam memerintahkan pendidik untuk berkomunikasi secara efektif dengan peserta didiknya. Penelitian ini untuk menginterpretasikan teks dalam Al-Qur’an dan penafsirannya yang mengandung Konsep Komunikasi Pembelajaran yang mencakup istilah komunikasi, unsur-unsur komunikasi dan nilai-nilai komunikasi efektif dalam pembelajaran. Al-Qur’an memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat sentral dalam pengembangan ilmu pengetahuan termasuk pendidikan Islam. Al-Qur’an dalam perspektif merupakan sebuah teks yang baku dan tetap (fixed text)adanya jarak antara transmisi dan pembacanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode Hermeneutika Paul Ricoeur yang menawarkan sudut pandang dan model pembacaan baru yang menempatkan pembaca atau audiens dalam lingkaran makna teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Al-Qur’an terdapat sejumlah istilah yang menunjukkan denotasi komunikasi seperti: al bayan, al qaul, al kalam. Terdapat sejumlah ciri komunikasi yang efektif menurut Al-Qur’an yaitu mengajak kepada Tauhid, metode menarik, mengembangkan kemampuan mental dan fisik, dan suasana demokratis. Ada beberapa pesan  akhlaki Al-Qur’an dalam berkomunikasi secara umum termasuk di dalamnya proses pembelajaran berbasis Al-Qur’an, diungkapkan dengan istilah qaulan sadiidan, qaulan ma’ruufan, qaulan maesuuran, qaulan layyinan, dan qaulan kariiman.

References

Ahmad Mustofa Al-Maragi, P. B. (1974). Tafsir Al-Maragi. Semarang: PT. Karya Toha Putra Semarang.
Al-Bayanuni, M. A. (2001). Al-Madkhal li Al-'Ilm Al-Da'wah. Beirut: Risalah Publisher, cetakan 3.
Anwar, A. (1984). Strategi Komunikasi. Bandung: Armico. Asy-Syaukani, M. I. (n.d.). Tafsir Fath Al-Qadir. Beirut: Dar Al-Fikr, Jilid 5.
Basori. (2014). Efektifitas Komunikasi Pembelajaran Online dengan Menggunakan E-Learni Pada Perkuliahan Body Otomotif. Jiptek, 7, (2), 70-80. Dahlan, M. S. (2014). Etika Berkomunikasi dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Dakwah dan Tabligh, 15 (1), 100-110.
Daryanto. (1992). The Interpersonal Communication book. 6th ed. NewYork: Karper Collins.
Deddy, M. (2005). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Devito, J.A. (1992). The Interpersonla Communication Book. 6th ed. New York: Karper Collins. Dimensi-dimensi Komunikasi. (2005). Bandung: PT. Rosdakarya.
Effendi, O. U. (2000). Ilmu Teori dan filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya.
Hanafi, A. (1984). Memahami Komunikasi Antar Manusia. Surabaya: Usaha Nasional.
Haryati, N. (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Malang: Gunung Samudera.
Irianta, Y.(2014). Komunikasi Pembelajarann, Interaksi Komunikatif dan Edukatif di dalam Kelas. Bandung: Simbiosa Rekatama Utama. Karwadi. (2004).Upaya Guru Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam. 1 (1), 100-110.
Katsir, I. A.-D.-F. (1400 H/ 1980 M). Tafsir Al-Quran Al-'Azhim. Jilid 4. Beirut: Dar Al-Fikr. Kholil, S. (n.d.). Komunikasi d. Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakrya.
Mulyana, A. (2010). Rahasia Menjadi Guru Hebat. Surabaya: Grasindo. Oemar, H. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Martono. Kajian Kritis Hermeneutika Friederich Scheiermacher Vs Paul Ricoeur. Jurnal Edukasi Khatulistiwa:Pembelajaran Bahasa dan Sastra IndonesiaVolume 2 Nomor 1, 2019 (42-47)
Rahmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya.
Ruslan, R. (2003). Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sapril. (2011). Komunikasi Interpersonal Pustakawan. Iqra. 5 (1)., 67-80.
Sardiman, A. (n.d.). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Suyudi dan Sholihin. Kajian dan Analisis Hermeneutika pada Puisi "When I Was One and twenty" Karya Alfred Edward Housman. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) (eISSN: 2614-8854) Volume 5, Nomor 12, Desember 2022 (5621-5625)
Suryadi,E. (2004).Mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi Modul 2. Bandung: Lembaga Penelitian UPI.
Sutirman. (2006). Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran. Efisensi. 4 (2), 90-100.
Syukur, K. (2005). Komunikasi Dalam Perspektif Islam. Bandung: Cita Pustaka Media.
Tafsir, A. (1991). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Tutiasri, R. P. (2016). Komunikasi dalam Komunikasi Kelompok. Channel. 4 (1), 80-10.
Wiryanto. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Grasindo.
Published
2023-04-30
How to Cite
Nahria, N., Laili, I., & Nuryanti, T. (2023). ANALISIS HERMENEUTIK NILAI-NILAI KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN. Gema Kampus IISIP YAPIS Biak, 18(1), 51 - 65. https://doi.org/10.52049/gemakampus.v18i1.293
Abstract viewed = 601 times
PDF downloaded = 371 times