MAKNA KECANTIKAN DAN BODY SHAMING DALAM FILM IMPERFECT

(Analisis Semiotika Film Imperfect Tentang Karier, Cinta dan Timbangan Karya Ernest Prakasa)

  • Rahmah Agustiani IISIP YAPIS Biak
  • Ismail Ibrahim
  • Busyairi Ahmad IISIP YAPIS Biak
Keywords: Makna Kecantikan, Body Shaming, Filem Imprefect

Abstract

Di Indonesia sendiri media massa lebih banyak memberikan fungsi hiburan kepada publik. Salah satu media massa tersebut yaitu film, dalam artikel ini akan di analisis filem Imperfect, tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengetahui makna kecantikan dan body shaming yang terdapat dalam film Imperfect: Karier, Cinta dan Timbangan Karya Ernest Prakasa, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisi semiotika, hasil penelitian menunjukkan bahwa Karier, Cinta dan Timbangan mampu memberikan sebuah penjelasan tentang makna kecantikan dan body shaming itu sendiri. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ditemukan tanda yang mengacuh pada makna cantik dan body shaming di kehidupan sehari-hari, khususnya terhadap perempuan

References

Agustiani, R. (2018). Pemanfaatan Media Online Sebagai Media Sarana Komunikasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Akademik Pada Kalangan Mahasiswa Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Iisip) Yapis Biak. Gema Kampus IISIP YAPIS Biak, 13(1), 69-84. https://doi.org/10.52049/gemakampus.v13i1.64.
Ahmad, B. 2022. Dampak Kultur Terhadap Lifestyle Masyarakat Nelayan (Analisis Kemiskinan Kultural pada Masyarakat Nelayan). Copi Susu: Jurnal Komunikasi, Politik & Sosiologi. 4(1), 1-17.
Andri, Kristanto. (2004). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Arsyad, Azhar. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada.
Bungin, Burhan. (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Burton, Graema. (2012). Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra.
Cholid, Narbuko. (2005). Metedologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Effendy, Onong. (2000). Ilmu Komunikasi dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Julidar. (2022). ANALISIS SEMIOTIKA BODY SHAMING DALAM FILM IMPERFECT. SADIDA, 2(1), 21-44. Retrieved from https://journal.ar-raniry.ac.id/index.php/sadida/article/view/1812.
Khotimah, H. Dkk. (2021). BODY SHAMING DALAM FILM (ANALSIS RESEPSI PADA FILM IMPERFECT). JURNAL DARING MAHASISWA KOMUNIKASI, 1(02), 65-78
Lexy, Melong. (2006). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mahi, M, Hikmat. (2014). Metodologi Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Morissan. (2009). Teori Komunikasi Organisasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia
Published
2023-04-30
How to Cite
Agustiani, R., Ibrahim, I., & Ahmad, B. (2023). MAKNA KECANTIKAN DAN BODY SHAMING DALAM FILM IMPERFECT . Gema Kampus IISIP YAPIS Biak, 18(1), 10 - 15. https://doi.org/10.52049/gemakampus.v18i1.289
Abstract viewed = 1033 times
PDF downloaded = 527 times